Dari total daratan di dunia, diperkirakan sekitar 36,8 miliar hektare (ha)
tanah telah dihuni manusia. Namun, yang menarik, 21 persen dari lahan
tersebut disinyalir dimiliki para pemilik tanah ternama. Di antaranya PemilikTanah Terluas di Dunia, yang memiliki sejumlah lahan di Kanada dan Australia.
Juga miliarder Amerika Serikat (AS) Ted Turner dan keluarga Irving asal Kanada. Berikut daftar pemilik tanah terluas di dunia seperti dikutip
dari laman Business Insider.
1. Ted
Turner
Miliarder AS
ini memiliki luas tanah mencapai dua juta hektare. Di Amerika, ia memiliki
ribuan mil persegi lahan untuk berburu, tepatnya di Georgia dan Montana. Ia
juga memiliki sekitar 11 ribu ha tanah di Patagonia, Argentina. Turner adalah
seorang pengusaha Amerika yang mendirikan Turner Broadcasting System yang
meluncurkan stasiun televisi CNN dan lainnya sebelum dijual ke Time Warner.
2.Sheik Hamad bin Khalifa dari Qatar
Sebagai
seorang raja yang memimpin sebuah negara, ia dianggap memiliki tanah yang
sangat luas di Qatar. Sheik Hamad diketahui memiliki lahan seluas 4.415 mil.
Sheik Hamad Bin Khalifa merupakan tokoh modernisasi di Qatar dan menjadi pemimpin di Timur Tengah yang disukai negara Barat sejak ia mengambil tahta kekuasaan pada 1995.
3. James, Arthur, dan John Irving
Sheik Hamad Bin Khalifa merupakan tokoh modernisasi di Qatar dan menjadi pemimpin di Timur Tengah yang disukai negara Barat sejak ia mengambil tahta kekuasaan pada 1995.
3. James, Arthur, dan John Irving
Keluarga
Irving ini memiliki tanah seluas 3,6 juta ha di Maine, New Brunswick, dan Nova
Scotia (provinsi di Kanada). Kepemilikan lahan yang sangat luas ini membuat
mereka menjadi pemilik lahan terluas di negara bagian dan provinsi di Kanada.
Sebagai ahli waris perusahaan JD Irving Group, tiga bersaudara Kanada ini juga mendapat warisan ribuan kilometer persegi lahan hutan yang hasilnya digunakan perusahaan sebagai bahan kertas dan bubur kertas yang merupakan bagian dari portofolio bisnis mereka yang sangat beragam.
4.Raja Swaziland Mswati
Sebagai ahli waris perusahaan JD Irving Group, tiga bersaudara Kanada ini juga mendapat warisan ribuan kilometer persegi lahan hutan yang hasilnya digunakan perusahaan sebagai bahan kertas dan bubur kertas yang merupakan bagian dari portofolio bisnis mereka yang sangat beragam.
4.Raja Swaziland Mswati
Raja di
negara kecil Selatan Afrika ini memiliki lahan seluas 6.704 mil persegi di
Swaziland.
Negara itu tercatat sebagai salah satu "Monarki Absolute" terakhir di dunia. Sebab, Raja Mswati secara harfiah memiliki apa pun dari bangsa Afrika Selatan itu. Jadi, tidak ada hak atas tanah menurut hukum nasional negara tersebut yang tidak berada di bawah penguasaannya sebagai seorang raja.
5.Emir Kuwait
Negara itu tercatat sebagai salah satu "Monarki Absolute" terakhir di dunia. Sebab, Raja Mswati secara harfiah memiliki apa pun dari bangsa Afrika Selatan itu. Jadi, tidak ada hak atas tanah menurut hukum nasional negara tersebut yang tidak berada di bawah penguasaannya sebagai seorang raja.
5.Emir Kuwait
Ia tercatat
menguasai lahan seluas 4,4 juta ha, dari sekitar tujuh juta hektare yang
ditempati bangsa Kuwait. Emir adalah pewaris tahta Kerajaan Kuwait yang berhasil menjalankan roda negara
dengan baik. Namun, tidak semua tanah di Kuwait di bawah kendalinya. Sebab,
sebagian dari lahannya berfungsi sebagai pangkalan militer Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar