14 Bela Diri
Mematikan Di Seluruh Dunia
1) Muay Thai (Thailand)
Muay Thay
susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir, tapi berbagai elemen dari beladiri
ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini mulai
muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini sangat terstruktur, dengan
berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri
ini lebih berfokus sebagai penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang
kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang
membuat bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan
sebagai senjata.
2)
Brazilian Jiu - jitsu (Brazil)
Walaupun
didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang
petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan
dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie
di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai
keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork
menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran
3) Karate
(Jepang)
Diturunkan
dari kata yang berarti “Tangan Kosong”, Karate diperkenalkan sebagai beladiri
tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari tahun 1300-an,
walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu, bapak karate modern,
menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate adalah teknik yang mengubah tangan
dan kaki menjadi tombak” demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate
dapat dipakai sebagai cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.
4)
Kung fu (Cina)
Bela diri
cari Cina ini berarti secara harfiah, Kesuksesan yang diraih dengan jalan yang
berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua di dunia. Semenjak
diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum Masehi, telah berkembang
puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional, beladiri ini diajarkan oleh
para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana
nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di
tekankan.
5)
Tae - kwondo (Korea)
Te-kwondo
memiliki arti “Jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini berkembang pesat pada
setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri
ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara
kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini
mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
6) Ninjutsu
(Jepang)
Bela diri
misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang gerilya
Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan
mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh. Selain kaki,
tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik menyelinap dan
melarikan diri secara efektif.
7) Jujutsu
(Jepang)
Ketika
samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan
Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus pada lemparan,
kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu
lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid
diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit, yang jika
digunakan dengna tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika
digunakan pada pertempuran jarak pendek.
8) Krav Maga
(Israel)
Beladiri
wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras.
Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2 ditujukan
untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya
selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata
dan berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi
tiga langkah : Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan
netralkan lawan.
9)
Aikido (Jepang)
Aikido
diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk
menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para murid
diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan untuk
melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui dalam aikido,
dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan
pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut
Aikido yang sukses, para murid harus “Menerima 99% serangan lawan dan menatap
wajah kematian tanpa takut.”
10) Judo
(Jepang)
Judo
ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada masa
kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai kemampuan dasar
beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik lemparan untuk menciptakan
Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut” yang berarti kira2 menggunakan
kekuatan lawan untuk melawan dirinya sendiri. Karena prinsip inilah, maka
Judoka tidak harus lebih kuat daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah
melempar dan kuncian tanah, daripada memukul atau menyerang.
11) Capoeira
(Brazil)
Kombinasi
dari pertarungan dan tarian, Capoeira mungkin adalah bela diri yang paling
indah untuk ditonton. Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang
didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang
Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman
dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik
tradisional. Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah
olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira
menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok
mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll.
Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke
Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dariIndonesia sampai ke
Jepang.
12) Sambo
(Rusia)
Rusia
mengembangkan seni bela diri dalam bentuk gulat yg brutal.
Namun selama
masa komunis Rusia 1917 ikatan bela diri Rusia memutuskan bahwa teknik brutal
mematahkan tulang dan merobek sendi tersebut tidaklah cukup bagi orang-orang
komunis soviet. Karena
itulah mereka memodifikasi nya menjadi Sambo yg dalam bahasa Rusia berarti
“self-defense without weapons”. Awalnya
hanya dipelajari oleh Red Army beserta agen pemerintah namun karena tingkat
kriminal makin meningkat,sambo juga dipelajari oleh para bodyguard.
13) MCMAP
(Marine Corps Martial Arts
Program) United States
Bela Diri
Mematikan Di Seluruh DuniaSetiap anggota marine rata-rata harus mengikuti
minimal 2 program bela diri per tahun sejak tahun 1775.Pada suatu masa ada 1
program pelatihan bela diri bagi marine dimana program tersebut merupakan
gabungan dari beberapa daerah tempat marine pernah ditugaskan.Program
tersebutlah yang dinamakan MCMAP. Pada program
modern dari MCMAP ini
diajarkan tentang bertarung dengan menggunakan tangan kosong
(Prioritas),senjata seadanya (improvised weapons),bayonet , dan bagian dari
senapan (popor atau gagang). Sekarang
ketika anda menggunakan teknik MCMAP pada sesorang tiap moves memiliki pilihan
untuk menyerang secara fatal (mati), hanya melukai untuk menderita secara tersiksa atau bahkan keduanya.
14) Pencak
Silat (Indonesia)
Pencak silat
atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara. Seni
bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan
Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku
bangsa Melayu nusantara. Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara
semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan.
Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan
suku-suku asli Indonesia. Tradisi silat diturunkan secara
lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga
catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar