10 Agama
Terbesar di Dunia
Agama atau kepercayaan sudah sangat sering kita dengar. Di dunia kita ini pasti sangat agama yang ajaran nya berbeda. Ada ajarannya yang menyesatkan dan ada yang tidak menyesatkan. Nah, tau kah anda Agama agama terbesar yang di dunia kita ini ??
Berikut ini 10 Agama Terbesar di Dunia :
1) Islam
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan
sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau
lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.
Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para
nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad
adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
2) Kristen
2) Kristen
Agama Kristen adalah sebuah
kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan
Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan
dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari
dosa.
3) Agnostic / agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui
3) Agnostic / agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari
suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika,
keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal
pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak
mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang
"Yang-Mutlak"; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan
secara subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak
memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
4) Hindu
4) Hindu
Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi" ), dan
Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama yang
berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda
(Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini
diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM .
5) Chinese traditional / Tionghoa
5) Chinese traditional / Tionghoa
Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak
mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa
kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat
dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai
pengaruh dari kebudayaan Melayu.
6) Buddha
6) Buddha
Buddha (Sanskerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang
mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sanskerta: "Budh", untuk
mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka
untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan
kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama
dan pendiri Agama Buddha (dianggap "Buddha bagi waktu ini"). Dalam
penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.
7) Indigenious
7) Indigenious
Indigenious adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah
tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat
mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya bermaksud menuju melestarikan,
menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai tradisional
mereka sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya sungguh-sungguh untuk
mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi mendatang Beberapa formulasi
diterima secara luas,. Namun, yang berusaha untuk mendefinisikan berbagai
istilah masyarakat adat telah dikemukakan oleh beberapa organisasi terkemuka
dan diakui secara internasional lainnya, seperti Organisasi Perburuhan
Internasional dan Bank Dunia.
8. African traditional
8. African traditional
Agama-agama tradisional Afrika adalah istilah yang merujuk pada berbagai agama
adat untuk benua Afrika.
9) Sikh
9) Sikh
Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar
di dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata
Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti "murid" atau
"pelajar".
Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
10) Yahudi
Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
10) Yahudi
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa.
Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada keturunan Eber (Kejadian 10:21)
atau Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Ibrahim) dan Sarah. Etnis Yahudi juga
termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi
tradisi.
Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.
Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar