7
FAKTA TENTANG UBAN
Uban identik
dengan usia tua. Namun kenyataannya beberapa orang meski terbilang muda
rambutnya sudah beruban. Menurut dokter Tjut Nurul Alam Jacoeb dari Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, apabila uban muncul pada usia 40-an tahun, hal itu dinilai
wajar. Secara alami, uban akan muncul seiring dengan bertambahnya usia.
Berikut
beberapa Fakta Tentang Uban :
1. Uban pada
usia dini tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asalkan Anda dengan
rutin menyuplai tonikum, moisturizing serum, dan ekstra nutrisi secara intensif
pada akar serta batang rambut.
2. Setiap
orang mempunyai risiko beruban lebih cepat. Meski hingga saat ini belum ada penelitian
yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini, bila kelenjar rambut
terganggu dan folikel rambut telah berhenti memproduksi melanin alias tidak
menghasilkan pigmen, bisa dipastikan rambut akan memutih dengan sendirinya.
3. Bleaching,
coloring, dan rebounding bisa menyebabkan rambut beruban. Zat peroksida, baik
dari senyawa hidrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam produk pewarna
rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan kutikula, cortex, dan medula
rambut. Meski memang berpengaruh terhadap elastisitas rambut, peroksida tidak
mengganggu kerja produksi melanin. Artinya, pigmen rambut tetaplah bekerja
memproduksi zat warna rambut seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan
berhenti dengan sendirinya. Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya
kerjanya tidak berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.
4. Uban
merupakan gejala awal kebotakan. Mereka yang beruban sejak dini, misalnya pada
usia sebelum 20-an tahun sudah beruban, sebaiknya perlu waspada. Sebab, saat
Anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan tumbuh lebih banyak dan
intensitas warna putihnya bertambah solid. Selain itu, kondisi kulit kepala
biasanya menjadi sangat sensitif dan rawan komplikasi.
5. Makanan
olahan, makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan bisa meningkatkan risiko
tumbuhnya uban lebih cepat. Banyak penyebab timbulnya uban dini yang masih
belum tuntas diselidiki. Namun makanan olahan yang mengandung bahan pengawet
atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi hormonal bisa mengganggu
metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke
jaringan kulit kepala yang idealnya menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.
6. Makin
sering ditutup, uban semakin banyak. Menutup uban dengan topi hanyalah
bertujuan menangkal efek buruk sinar matahari. Uban memang tidak bisa menjadi
lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja perlahan akan
memudar. Tentang mencabut uban, menurut ahli dermatologi dari New York, Debra
Jaliman, MD, hal ini tidak berdampak pada tumbuhnya uban lebih banyak. Hanya,
selain akan merusak folikel dan saraf rambut, uban akan terlihat lebih
outstanding karena berkurangnya jumlah rambut di sekitarnya.
7. Kloning
rambut sebagai salah satu cara ampuh atasi uban. Hair multiplication atau
penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah rambut sehat
yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini bisa menutup uban agar
lebih tersamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar